Lifestyle
Kenapa ya Ada Orang yang Selalu Beruntung?
Lo pernah nggak, ketemu sama orang yang kayaknya selalu hoki dalam hidupnya? Entah kenapa, mereka selalu dapet hal-hal baik dengan effortless, sementara lo mungkin udah berjuang mati-matian tapi hasilnya nggak sesuai harapan. Banyak orang bilang, “Ah, dia mah emang udah takdirnya beruntung,” atau, “Hoki dia gede banget.” Tapi, kenapa ya ada orang yang selalu beruntung?
Faktanya, keberuntungan lebih kompleks dari sekadar takdir atau nasib baik yang dateng tiba-tiba. Banyak faktor yang bisa bikin seseorang keliatan lebih beruntung dari yang lain. Dan serunya, lo mungkin bisa “menarik” keberuntungan itu ke diri lo sendiri. Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa ada orang yang keliatan selalu beruntung!
1. Keberuntungan dan Persepsi
Satu hal yang sering kita lupa adalah keberuntungan itu soal persepsi. Misalnya, ketika ada dua orang yang ngalamin kejadian serupa tapi bereaksi berbeda, mereka bisa punya persepsi yang berbeda soal keberuntungan. Orang yang optimis cenderung ngeliat kejadian kecil sebagai “hoki”, sementara yang pesimis mungkin ngerasa biasa aja atau bahkan sial. Jadi, orang yang keliatan selalu beruntung sebenernya sering kali lebih soal cara pandang mereka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar.
Contohnya, lo dapet parkir kosong tepat di depan pintu masuk mall. Buat sebagian orang, itu hal biasa. Tapi, buat orang yang optimis, itu bisa dianggap keberuntungan kecil yang bikin hari mereka lebih menyenangkan. Perbedaan cara pandang ini bikin orang yang optimis ngerasa lebih sering beruntung dibanding mereka yang fokus sama hal negatif.
2. Kebiasaan dan Pola Pikir Positif
Keberuntungan nggak datang cuma-cuma; banyak orang yang keliatan beruntung sebenernya punya pola pikir yang beda. Riset menunjukkan bahwa orang dengan pola pikir positif dan terbuka lebih gampang ngeliat peluang, bahkan dalam situasi yang sulit. Mereka punya kebiasaan untuk nggak gampang menyerah dan lebih sering ngambil kesempatan yang dateng, meskipun keliatannya kecil atau nggak pasti.
Orang-orang ini juga cenderung menghindari self-doubt atau rasa ragu terhadap diri sendiri. Mereka nggak mudah takut gagal dan lebih fokus sama apa yang bisa mereka dapetin. Ini bukan berarti mereka nggak pernah ragu atau takut, tapi mereka punya cara buat ngatasin rasa itu, sehingga mereka keliatan selalu siap buat menerima hal-hal baik yang bisa datang kapan aja.
3. Lingkungan yang Mendukung
Kadang, keberuntungan itu lahir dari lingkungan yang lo miliki. Kalau lo punya temen-temen yang positif dan supportif, itu bakal ngebantu lo buat ngeliat hidup dengan lebih optimis. Orang yang punya jaringan pertemanan yang kuat juga lebih gampang mendapatkan bantuan atau kesempatan baru. Ini bisa dari info lowongan kerja, tips investasi, atau sekadar motivasi buat nggak menyerah saat lagi susah.
Lingkungan yang supportif juga bakal ngasih lo energi positif yang berpengaruh banget ke cara pandang lo. Semakin banyak lo dikelilingi sama orang-orang yang punya semangat optimis, makin besar juga kemungkinan lo bakal ngeliat diri lo sendiri sebagai orang yang beruntung.
4. Riset tentang “Keberuntungan”
Psikolog Richard Wiseman pernah melakukan riset tentang keberuntungan dan menemukan kalau orang yang “beruntung” itu punya kebiasaan-kebiasaan tertentu yang bikin mereka terlihat lebih sering dapet hal baik. Salah satu faktor utama adalah keterbukaan terhadap pengalaman baru. Orang yang “beruntung” lebih sering mencoba hal-hal baru dan nggak takut gagal, yang pada akhirnya bikin mereka lebih sering ketemu sama peluang yang menarik.
Wiseman juga menemukan bahwa orang yang beruntung cenderung lebih intuitif. Mereka lebih ngikutin firasat atau perasaan hati mereka ketika ngambil keputusan. Intuisi ini lah yang sering kali ngebantu mereka buat ngelakuin pilihan yang tepat di saat yang tepat.
5. Mengambil Risiko yang Terkalkulasi
Keberuntungan sering kali datang ke mereka yang berani ambil risiko, tapi risiko yang terukur. Artinya, mereka nggak asal lompat tanpa perhitungan, tapi lebih ke arah mempertimbangkan kemungkinan sukses dan gagal dengan hati-hati. Orang yang keliatan beruntung biasanya lebih fleksibel dalam ngeliat peluang dan berani nyoba hal-hal baru yang kadang bikin orang lain ragu.
Contohnya, ada orang yang berani investasi di bisnis kecil yang keliatannya nggak begitu menjanjikan, tapi setelah beberapa tahun ternyata bisnis itu sukses besar. Orang-orang ini keliatan hoki, tapi sebenernya keberuntungan mereka datang dari keberanian buat ambil langkah yang orang lain nggak ambil. Intinya, mereka nggak takut buat keluar dari zona nyaman.
6. Menjaga Hubungan Baik
Salah satu kunci keberuntungan yang sering diabaikan adalah menjaga hubungan baik dengan orang lain. Orang yang beruntung biasanya punya jaringan sosial yang kuat dan penuh dukungan. Mereka cenderung baik hati, suka membantu, dan bisa diandalkan. Ini bikin mereka lebih gampang dapet bantuan atau informasi yang bisa jadi peluang besar.
Hubungan sosial yang baik ini juga bikin mereka punya reputasi yang positif. Orang cenderung percaya dan mau ngasih kesempatan buat mereka yang punya nama baik. Jadi, kalau lo pengen terlihat lebih beruntung, salah satu tipsnya adalah mulai jaga hubungan lo dengan orang lain. Sikap baik yang lo tanamkan sekarang bakal ngasih hasil di masa depan.
7. Sikap Pantang Menyerah
Orang yang selalu keliatan beruntung biasanya punya sikap pantang menyerah. Ketika ngadepin kegagalan, mereka nggak langsung mundur, tapi malah belajar dari kesalahan dan nyari cara lain buat sukses. Pantang menyerah ini bikin mereka lebih gampang nemu solusi dan peluang baru, yang akhirnya bikin mereka keliatan selalu beruntung.
Bayangin lo lagi ngejar karier impian tapi gagal di kesempatan pertama. Orang yang beruntung nggak bakal nyerah di situ. Mereka mungkin bakal nyoba cara lain, belajar skill baru, atau bahkan cari kesempatan di bidang lain yang ternyata malah ngasih mereka keberhasilan lebih besar.
8. Timing yang Tepat
Kadang, keberuntungan juga soal waktu. Orang yang “beruntung” biasanya punya kemampuan buat ngerasain timing yang tepat buat ngambil keputusan. Ini mungkin nggak terlihat langsung, tapi sering kali lo bisa nemuin pola kalau lo perhatiin. Mereka tahu kapan harus nunggu dan kapan harus gas. Ini nggak hanya soal intuisi, tapi juga soal pengalaman dan pemahaman yang baik terhadap situasi di sekitar mereka.
Lo mungkin pernah denger cerita orang yang sukses karena mereka mulai bisnis di waktu yang tepat, atau investasi di saham yang lagi anjlok tapi kemudian naik drastis. Di sini, keberuntungan mereka datang dari pemahaman soal kapan waktu terbaik buat bertindak.
Jadi, Apa Rahasia Keberuntungan?
Kesimpulannya, keberuntungan itu lebih dari sekadar faktor kebetulan atau takdir. Banyak hal yang bisa lo kontrol untuk “mengundang” keberuntungan ke hidup lo. Dengan punya pola pikir yang positif, ngambil risiko yang terkalkulasi, menjaga hubungan baik, dan ngikutin intuisi lo, kemungkinan lo buat “hoki” bakal lebih besar.
Orang yang selalu keliatan beruntung sebenernya udah ngelakuin hal-hal kecil yang secara nggak langsung bikin mereka lebih deket sama hal-hal baik. Jadi, daripada cuma nunggu keberuntungan dateng, kenapa nggak coba buat jalanin beberapa kebiasaan mereka? Siapa tahu, keberuntungan lo juga bakal makin meningkat, kan?
Terakhir, ingat bahwa keberuntungan itu soal kombinasi antara usaha, mindset, dan lingkungan. Tetap optimis, terbuka terhadap peluang, dan jangan ragu buat mencoba hal-hal baru. Siapa tahu, lo bakal jadi orang berikutnya yang dikira “selalu beruntung.”
Baca juga artikel ini: Cara membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.