Connect with us

Health

Kenapa Wanita Sering Overthinking?

Published

on

Kenapa Wanita Sering Overthinking?

Mungkin lo sering dengar atau bahkan ngerasain sendiri, gimana cewek kadang kayak mikirin segala sesuatu terlalu dalam dan lama. Ya, istilahnya jadi overthinking. Fenomena ini bukan cuma sekadar stereotip, tapi ada alasan di baliknya yang berhubungan sama psikologi, sosial, dan pengalaman hidup cewek itu sendiri. Yuk, kita bahas kenapa wanita lebih sering overthinking dan gimana cara ngatasinnya supaya nggak kebawa ke hal-hal yang negatif!

1. Respons Emosional yang Lebih Intens

Salah satu alasan kenapa cewek lebih gampang overthinking adalah karena respons emosional mereka sering kali lebih kuat. Perempuan cenderung punya empati yang lebih tinggi, yang bikin mereka lebih gampang merasakan situasi dari berbagai sudut pandang. Lo bisa bayangin, kan, kalo lo bisa ngerasain segala sesuatu lebih dalam, otomatis lo bakal mikir hal itu lebih lama juga.

Faktanya, menurut penelitian, wanita cenderung punya koneksi antara otak kiri (logika) dan kanan (emosi) yang lebih kuat. Jadi, tiap kali mereka mikir tentang sesuatu, ada interaksi yang intens antara emosi dan logika. Hasilnya? Mereka bakal mikirin hal itu dari segi emosional dan logis sekaligus, yang bikin proses berpikir jadi lebih rumit.

2. Ekspektasi Sosial dan Standar yang Tinggi

Di masyarakat, ada ekspektasi tertentu yang sering dibebankan ke perempuan. Dari cara berpakaian, cara bicara, hingga bagaimana harus bersikap dalam situasi tertentu, semua itu bikin perempuan sering banget jadi mikir dua kali sebelum bertindak. Standar-standar ini sering kali nggak disadari memaksa mereka buat mikir lebih jauh dan mempertimbangkan setiap langkah yang diambil.

Ini juga kenapa banyak cewek overthinking dalam situasi sosial. Misalnya, mereka bakal mikir apa pendapat orang lain tentang omongan atau tindakan mereka. Padahal, hal ini sering kali cuma ada di pikiran mereka, dan orang lain mungkin bahkan nggak terlalu memperhatikan.

3. Pengalaman Masa Lalu yang Berpengaruh

Pengalaman adalah guru terbaik, tapi juga bisa jadi sumber overthinking kalau pengalaman itu nggak diolah dengan baik. Banyak perempuan yang pernah ngalamin pengalaman nggak enak, kayak hubungan yang toxic atau pengkhianatan dari teman. Hal-hal ini bikin mereka jadi lebih waspada dan mikir berulang kali setiap kali ada situasi serupa yang muncul.

Dengan mikir lebih jauh, mereka merasa bisa menghindari rasa sakit atau pengalaman buruk lagi. Jadi, overthinking ini semacam ‘tameng’ buat melindungi diri sendiri dari risiko atau kekecewaan di masa depan.

4. Kecenderungan Lebih Detail-Oriented

Cewek cenderung lebih detail-oriented daripada cowok. Ketika ada masalah atau situasi yang butuh dipecahkan, cewek bakal lebih memperhatikan detail kecil yang mungkin bahkan nggak terpikirkan sama cowok. Detail ini kemudian berkembang jadi banyak asumsi dan spekulasi di pikiran mereka, dan akhirnya bikin proses berpikir jadi lebih panjang.

Hal ini tentu bagus di beberapa situasi karena bisa ngurangin risiko kesalahan. Tapi, kalau udah keterusan, detail-oriented ini malah bikin mereka stuck dalam siklus berpikir yang nggak selesai-selesai.

5. Kekhawatiran akan Masa Depan

Siapa sih yang nggak pernah khawatir soal masa depan? Tapi ternyata, banyak cewek yang punya kecenderungan buat terlalu mikirin hal-hal yang belum terjadi, bahkan yang cuma kemungkinan kecil bakal terjadi. Ketakutan ini berhubungan sama ketidakpastian atau kontrol yang terbatas terhadap masa depan. Misalnya, seorang cewek bisa aja mikir panjang soal gimana kalo nanti dia nggak bisa mencapai target hidupnya atau gimana kalo dia gagal dalam kariernya.

Ketika pikiran tentang masa depan ini nggak di-manage dengan baik, mereka bisa terjebak dalam siklus overthinking yang berlarut-larut. Padahal, banyak hal dalam hidup yang nggak sepenuhnya bisa kita kontrol, dan yang perlu dilakukan justru menerima itu.

6. Perfeksionisme dan Rasa Ingin Selalu Baik-Baik Saja

Perfeksionisme jadi salah satu faktor yang bisa bikin overthinking semakin parah. Banyak cewek yang pengen segala sesuatu berjalan sesuai harapan mereka. Kalau ada yang melenceng, bahkan cuma sedikit, mereka bisa langsung kepikiran buat memperbaiki atau menebak apa yang mungkin salah.

Perfeksionisme ini muncul karena mereka nggak pengen ngecewain orang atau takut bikin orang lain kecewa. Ketika standar ini nggak tercapai, overthinking bakal mulai muncul karena mereka bakal mikir cara supaya bisa jadi lebih baik lagi.

7. Lingkungan dan Media Sosial

Di era digital ini, cewek lebih rentan buat membandingkan diri mereka dengan orang lain, terutama di media sosial. Ketika liat orang lain kayaknya selalu bahagia dan sukses, tanpa sadar mereka bakal overthinking tentang hidup mereka sendiri. “Kenapa gue nggak bisa kayak dia?” atau “Apa gue udah cukup baik?” Jadi pertanyaan yang sering muncul dan akhirnya bikin mereka ragu sama diri sendiri.

Media sosial bisa jadi pemicu terbesar dalam overthinking karena kebanyakan konten di sana menggambarkan kehidupan yang sempurna, padahal kenyataannya nggak selalu begitu. Nggak heran kalau cewek jadi sering ngebandingin dan akhirnya mikir terlalu dalam tentang apa yang sebenarnya nggak perlu dipikirin.

Cara Mengatasi Overthinking buat Cewek

Setelah tahu penyebabnya, penting buat ngerti gimana cara ngatasi overthinking ini supaya nggak jadi beban yang terus-terusan. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

  1. Sadari Pola Pikiran Negatif: Coba perhatikan kapan lo mulai overthinking dan kenapa. Sadari pola-pola yang bikin lo gampang mikir terlalu jauh, dan coba evaluasi apa bener hal itu sepenting itu buat dipikirin.
  2. Latihan Mindfulness: Ini cara yang ampuh buat ngontrol overthinking. Dengan latihan mindfulness, lo bisa belajar fokus ke saat ini, bukan ke masa lalu atau masa depan yang nggak pasti. Coba mulai dengan meditasi atau pernapasan dalam.
  3. Tulis Pikiran Lo: Ketika lo ngerasa pikiran udah terlalu penuh, coba tulis di jurnal. Ini bisa jadi cara buat ‘menumpahkan’ isi pikiran supaya lo nggak terus-terusan ngebayangin.
  4. Batasi Media Sosial: Karena media sosial bisa jadi pemicu overthinking, coba buat batasi penggunaannya. Ini bakal bantu lo buat lebih fokus sama realitas dan nggak kebawa sama standar hidup orang lain.
  5. Jangan Takut Buat Curhat: Kadang, overthinking bisa lebih ringan kalo dibicarain. Cari teman atau keluarga yang bisa lo ajak ngobrol. Mereka bisa kasih perspektif baru yang mungkin bisa bantu lo ngeliat masalah dari sudut pandang yang beda.
  6. Ingat bahwa Lo Gak Sendiri: Overthinking sering kali bikin cewek merasa terisolasi, tapi penting buat inget bahwa lo nggak sendirian. Banyak yang ngalamin hal sama, dan mereka juga berusaha buat ngatasinnya.

Kesimpulan

Overthinking memang sering jadi tantangan, terutama buat cewek yang punya kecenderungan mikirin segala hal secara mendalam. Dengan memahami alasan di baliknya dan tahu cara ngatasinya, overthinking bisa diatasi pelan-pelan. Intinya, jangan biarin pikiran lo ngerusak kualitas hidup lo. Ingat, lo yang pegang kendali atas pikiran lo, bukan sebaliknya!

 

Baca juga artikel ini: Cara mengatasi mental block

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *