Connect with us

Entrepreneurs

10 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan Kalau Ketemu Investor

Published

on

10 Hal penting kalau ketemu investor

Ketemu investor buat presentasi atau pitching itu bukan hal yang bisa diremehkan. Investor nggak cuma nyari ide yang oke, tapi juga tim yang siap, strategi yang mantap, dan, yang paling penting, keyakinan bahwa investasi mereka bakal menghasilkan. Jadi, kalau lo berencana ketemu investor, ada beberapa hal yang harus lo persiapkan dengan matang. Yuk, simak 10 Hal penting yang harus lo persiapkan kalau mau ketemu investor!

1. Kenali Profil Investor Lo

Pertama-tama, sebelum lo ketemu investor, pastiin lo udah tahu siapa yang bakal lo hadapi. Gak cuma sekadar nama atau perusahaan mereka, tapi juga visi, fokus investasi, serta track record mereka. Investor itu manusia juga, jadi kalau lo ngerti background mereka, lo bisa lebih gampang mengaitkan kebutuhan mereka dengan ide bisnis lo. Misalnya, jika investor A lebih suka investasi di bidang teknologi, maka lo bisa highlight bagaimana ide lo bakal ngubah industri teknologi dengan pendekatan baru. Intinya, pahami mereka dulu, baru lo bisa atur strategi yang sesuai.

2. Siapkan Pitch Deck yang Padat dan Menarik

Setelah lo kenal sama investor, sekarang saatnya fokus ke pitch deck lo. Ini adalah senjata utama lo di depan investor. Bikin slide yang simple tapi informatif, jangan terlalu banyak tulisan. Di dalamnya, tunjukin masalah yang mau lo pecahkan, solusi yang lo tawarkan, ukuran pasar, model bisnis, tim inti, hingga proyeksi keuangan. Ingat, slide lo harus ‘ngomong’ tanpa lo harus banyak jelasin. Biasanya, investor lebih suka presentasi visual yang to the point ketimbang penjelasan yang bertele-tele.

3. Pahami Produk atau Layanan Lo di Luar Kepala

Ketika sudah sampai pada tahap presentasi, investor biasanya bakal ngelontarin pertanyaan-pertanyaan teknis dan detail tentang produk atau layanan lo. Maka dari itu, jangan sampai lo terlihat ragu atau gak paham sama produk lo sendiri. Ketika mereka nanya, lo harus bisa jelasin dengan gamblang, nggak cuma dari segi teknis, tapi juga manfaat nyata buat pelanggan. Dengan begini, lo nunjukin kalau lo punya keyakinan sama solusi yang lo tawarin. Jadinya, mereka bisa lihat keseriusan lo.

4. Analisis Kompetitor dengan Teliti

Di samping itu, investor pasti pengen tahu siapa aja kompetitor lo, apa kekurangan dan kelebihan mereka, serta gimana lo bisa bersaing. Jadi, lo harus punya analisis kompetitor yang komprehensif. Cari tahu apa yang bikin produk lo beda dan lebih baik dari kompetitor. Biasanya, investor suka dengan tim yang sadar siapa lawan mereka di pasar, tapi tetap percaya diri dengan keunggulan produk yang dimiliki. Dengan begitu, investor bisa lebih yakin sama potensi produk lo di pasar.

5. Siapkan Proyeksi Keuangan yang Realistis

Hal selanjutnya yang nggak kalah penting adalah proyeksi keuangan. Lo harus ngerti arus kas, proyeksi pendapatan, dan estimasi biaya operasional dengan detail. Investor pasti bakal nanya, “Gimana lo bisa menghasilkan profit?” Nah, buatlah proyeksi yang realistis dan tunjukin gimana caranya ide bisnis lo bisa sustain di jangka panjang. Mereka lebih suka denger angka yang masuk akal ketimbang prediksi yang terlalu tinggi tapi nggak ada dasar.

6. Latih Kemampuan Presentasi Lo

Selain dari materi, cara lo menyampaikan juga penting banget. Percuma pitch deck keren kalo lo nggak bisa presentasi dengan percaya diri. Jadi, latihan presentasi di depan teman atau tim lo buat dapetin feedback itu sangat penting. Lo harus bisa jelasin ide lo dengan bahasa yang sederhana tapi impactful, nggak ribet. Fokus ke poin-poin yang penting aja, dan hindari kata-kata yang berulang atau terlalu panjang. Dengan latihan, lo bakal lebih santai pas presentasi nanti.

7. Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Sulit

Investor suka ngasih pertanyaan tricky buat nguji seberapa siap lo. Karena itu, coba bayangin skenario-skenario terburuk yang mungkin dihadapi bisnis lo, lalu siapkan jawabannya. Apakah lo siap kalau pasar tiba-tiba berubah? Gimana lo mengatasi krisis keuangan? Dengan jawaban yang solid, lo bisa bikin investor yakin bahwa lo punya ketahanan dalam menghadapi masalah bisnis.

8. Tunjukkan Tim Inti yang Kuat

Lanjut ke tim inti. Buat investor, tim yang solid itu nggak kalah penting dari ide. Mereka pengen tahu siapa aja orang-orang yang bakal kerja bareng lo, gimana keahlian mereka bisa melengkapi satu sama lain, dan apakah mereka udah punya pengalaman di bidangnya. Jika ada anggota tim yang punya pengalaman sukses, highlight hal itu. Tim yang kuat bisa jadi faktor utama buat investor buat ngehargai bisnis lo lebih tinggi. Jadi, pastikan lo bisa jelasin kelebihan tim lo dengan jelas.

9. Pahami Exit Strategy

Investor gak cuma peduli gimana lo memulai bisnis ini, tapi juga gimana mereka bisa mendapatkan keuntungan atau exit di masa depan. Tunjukkan opsi-opsi exit yang potensial seperti IPO atau akuisisi. Ini nunjukin bahwa lo udah mikirin jangka panjang dan punya rencana jelas buat menghasilkan nilai bagi investor. Investor bakal lebih tertarik kalau mereka tau kapan dan gimana mereka bisa dapat return on investment. Intinya, pikirkan selalu potensi keuntungan mereka.

10. Siapkan Mental untuk Terbuka Terhadap Kritik

Ketemu investor itu artinya lo harus siap denger masukan dan mungkin kritik yang keras. Jadi, jangan defensif atau merasa paling benar. Justru, tunjukin kalau lo bisa menerima feedback dengan lapang dada dan siap memperbaiki kekurangan. Investor lebih respek dengan pendiri yang terbuka dan mau belajar. Dengan mentalitas ini, 10 hal penting yang lo siapkan sebelum ketemu investor ini, juga bisa jadi momen penting buat lo belajar lebih dalam, soal bisnis lo sendiri.

 

Nah, gimana, sekarang sudah lebih paham kan, 10 hal penting yang harus dipersiapkan kalau mau ketemu investor? Dengan mempersiapkan 10 hal di atas, lo bisa menghadapi investor dengan percaya diri dan meningkatkan peluang buat dapetin pendanaan. Ingat, yang paling penting adalah tetap jujur dan percaya sama ide lo sendiri. Semoga berhasil di presentasi lo nanti!

 

Baca juga artikel ini: Cara Presentasi Bisnis yang Baik

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *